Jakarta- Pernikahan memiliki arti yang sangat mendalam di dalam kehidupan manusia, karena pernikahan merupakan ikatan lahir dan batin antara laki-laki dan perempuan untuk mencapai satu tujuan pernikahan, yaitu membentuk keluarga yang harmonis. Tetapi di era ini banyak sekali pasangan yang memutuskan untuk menikah walaupun belum memenuhi faktor-faktor kesiapan menikah. Sehingga menyebabkan tingginya tingkat perceraian.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, dalam 9 tahun terakhir (2006-2017) menunjukkan angka perceraian sebesar 2.882.101. Hal ini sebaiknya menjadi latar belakang para muda-mudi untuk belajar mengenai faktor kesiapan menikah, agar nantinya pernikahannya dapat harmonis dan langgeng.
Penasaran apa saja faktor kesiapan menikah yang perlu anda ketahui? Yuk kita simak penjelasan berikut ini.
8 Faktor kesiapan menikah yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut :
Faktor Kesiapan Emosi Sebelum Menikah
Kesiapan emosi dibutuhkan karena dalam berumah tangga pasangan pasti akan berjumpa dengan bayak masalah. Jika tidak dapat mengelola emosi dengan baik, maka yang terjadi adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sehingga pasangan perlu cerdas dalam mengelola emosi. Cara agar cerdas dalam mengelola emosi antara lain :
- Kurangi emosi negatif : tidak mudah marah, tidak mudah menyalahkan orang lain, dan mengurangi prasangka buruk.
- Belajar mengekspresikan emosi dengan baik (tidak dengan marah-marah).
- Jangan larut dalam penyesalan, ambil pelajaran.
Baca juga : 5 Cincin Pernikahan Unik Yang Di Pakai Untuk Pernikahan Artis Indonesia
Kesiapan sosial
Setelah menikah pasangan akan hidup di lingkungan masyrakat, maka sangat perlu kesiapan secara sosial. Kesiapan yang diperlukan antara lain, mampu menyelesaikan masalah dengan baik, mudah bergaul dengan orang lain, mampu bekerjasama dengan orang lain, dan senang melakukan kegiatan sosial.
Kesiapan Peran
Setelah menikah peran yang dijalankan di rumah tangga adalah sebagai seorang suami dan istri. Agar pernikahan berjalan harmonis sesuai dengan yang dicita-citakan maka sangat perlu bagi masing-masing untuk memahami tugas dan tanggung jawab sebagai suami dan sebagai sebagai istri. Karena ketika peran tidak dijalankan sesuai fungsinya maka pernikahan akan mengalami banyak masalah. Selain itu perlu juga bagi pasangan untuk mampu megambil keputusan dalam setiap permasalahan yang dihadapi.
Faktor Kesiapan Komunikasi Ketika Menikah
Komunikasi merupakan solusi dari setiap permasalahan yang terjadi. Agar komunikasi dengan pasangan terjalin dengan baik, berikut ini tips-tipsnya:
- Bisa menjadi pendengar yang baik
- Dapat memberikan respon yang baik
- Dan bisa menyampaikan kritik dengan baik
Kesiapan Usia
Kesiapan usia berhubungan erat dengan kesiapan emosional yang sangat penting bagi perempuan, dan kesiapan finansial bagi laki-laki. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fitri Sari dan Euis Sunarti (2013) usai rata-rata ideal menikah menurut laki-laki adalah 26-28 tahun. Sedangkan menurut perempuan 23-25 tahun.
Baca juga : 5 Mahar Pernikahan Kekinian Yang Anti Mainstream Untuk Pernikahan Kalian
Faktor Kesiapan Finansial Ketika Menikah
Salah satu faktor utama kegagalan dalam rumah tangga adalah karena lebih banyaknya pengeluaran daripada pemasukan. Sehingga sebelum menikah perlu membahas keuangan, agar memiliki kesiapan finansial untuk masa depan. faktor penting dalam kesiapan finansial yaitu :
- Memiliki pekerjaan
- Mempunyai tabungan untuk masa depan
- Memiliki tempat tinggal sendiri.
Kesiapan Seksual
Kesiapan seksual berhungan dengan peran pasangan yan nantinya akan menjadi orang tua. Faktor kesiapan seksual yang perlu diketahui yaitu :
- Perempuan mampu untuk hamil
- Laki-laki mampu untuk membuahi sel telur, dan
- Pasangan siap berhubungan seksual
Kesiapan Spiritual
Faktor kesiapan menikah yang terakhir yaitu kesiapa spiritual. Jika faktor-faktor yang sebelumnya sudah dipersiapkan, maka faktor ini yang menjadi pengendali dari semua faktor sebelumnya. Ketentraman dalam rumah tangga juga ditentukan dari seberapa dekat hubungan kita dengan Tuhan. Terutama peran suami sebagai imam dan pemimpin dalam rumah tangga. Suami ibarat seorang pengemudi yang akan menentukan keberhasilan rumah tangga, dan tercapainya tujuan berkeluarga.
Untuk mengukur kesiapan menikah kamu juga bisa gunain aplikasi BKKBN ini loh. Jadi, kamu sudah memenuhi faktor kesiapan apa saja?